Ancaman Serius: Aplikasi Pinjol Palsu Menyamar, Sedot Data Pribadi di Google Play Store
haveatutor.com Aplikasi berbahaya yang menyamar sebagai aplikasi pinjaman uang, dikenal sebagai pinjaman online (pinjol), menjadi ancaman serius di Google Play Store. Sejumlah aplikasi berbahaya, termasuk yang menggunakan nama SpyLoan, beredar di Play Store dan toko aplikasi pihak ketiga serta situs web berbahaya. Hingga saat ini, lebih dari 12 juta unduhan telah terjadi sepanjang tahun 2023.
Mencuri Data Pribadi Pengguna
Aplikasi ini dianggap berbahaya karena melakukan pencurian data pribadi pengguna. Data yang dicuri mencakup akun pengguna, informasi perangkat, log panggilan, daftar aplikasi yang diinstal, kegiatan kalender, rincian jaringan WiFi lokal, hingga metadata dari gambar.
Ancaman yang Luas: Dari Kontak hingga Lokasi
Para peneliti keamanan menyatakan bahwa data yang dicuri dapat melibatkan daftar kontak, data lokasi, dan pesan teks. Dengan menyamar sebagai layanan keuangan yang sah untuk mengajukan pinjaman, aplikasi ini menjanjikan kemudahan dan kecepatan dalam pengajuan pinjaman. Namun, setelah diterima, pengguna dihadapkan pada ancaman dan pemerasan untuk membayar pinjaman dengan bunga tinggi.
Penyebaran Ancaman di Berbagai Negara
Menurut data perusahaan keamanan ESET, ancaman dari SpyLoan meningkat sepanjang tahun ini, terutama di negara-negara seperti Indonesia, Meksiko, India, Thailand, Filipina, Mesir, Singapura, hingga Peru. Pengguna disarankan untuk berhati-hati dan memastikan keamanan perangkat mereka, serta memeriksa aplikasi sebelum mengunduhnya, terutama jika terkait dengan layanan keuangan atau pinjaman.